Cerita Rakyat Legenda dan Mitos dari Indonesia: Asal Mula Cianjur | KKG Gugus Bungursari

Cerita Rakyat Legenda dan Mitos dari Indonesia: Asal Mula Cianjur

Pada suatu ketika, ada kehidupan orang terkaya di Jawa Barat. Dia adalah salah satu pemilik ladang di seluruh wilayah. Penduduk desa hanya sebagai buruhnya, jadi mereka memanggilnya sebagai "Pak Kikir" (seorang pria pelit).

Pak Kikir memiliki seorang putra. Anaknya memiliki karakter yang berbeda dengan dia. Dia adalah anak yang rendah hati dan baik. Dia selalu membantu warga desa.

Suatu hari, Pak Kikir merayakan pesta panen. Dia pikir pesta ini bisa menjadi efek panen ladang. Semua penduduk desa mendapatkan undangan.

Para penduduk desa senang karena mereka berpikir bahwa mereka dapat menemukan banyak makanan lezat di pesta itu. Tapi itu keluar dari apa yang sudah mereka bayangkan. Pak Kikir hanya menyediakan makanan kecil.

"Huh .... Orang kikir. Aku tidak bisa membayangkan betapa pelitnya dia."

"Tuhan tidak pernah memberkatinya," kata beberapa orang desa di pesta itu.

Pada saat yang sama, ada seorang wanita tua datang ke Pak Kikir. Dia meminta belas kasihnya.

"Tolong beri aku sepiring nasi...!" kata wanita tua.
"Apa! Saya harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat beras! "Kata Pak Kikir.

"Kasihanilah pada saya, mohon ..."

"Tidak ....... minggir dari tempat saya! Wanita tua menangis dan meninggalkan pesta.

Kemudian wanita tua menusukkan tongkatnya ke tanah, maka keluarlah air dari jejak menusukkan tongkat.

"Ingat ini Pak Kikir! Kerakusanmu akan menenggelamkanmu! Dan Tuhan tidak akan pernah memberkatimu!"

Waktu demi waktu air menjadi banjir. Para penduduk desa dan Anak Kikir ini berlari untuk menyelamatkan diri ke gunung.

Saat mereka berjalan, Pak Kikir mencoba untuk menjaga kekayaannya. Banjir semakin cepat, dan Pak Kikir tenggelam dengan uangnya.

Para penduduk desa dan anak yang diselamatkan. Mereka sedih dengan musiabah ini. Mereka memutuskan untuk mencari tempat tinggal baru. Para penduduk desa memilih anak Pak Kikir sebagai pemimpin mereka.

Namun, anak Pak Kikir sedih melihatnya. Jadi dia memberikan makan siangnya untuk wanita tua.

Setelah itu, wanita tua berjalan ke gunung. Ketika dia tiba di atas, ia melihat rumah Pak Kikir ini. Rumah mewah di daerah itu. Dia mengatakan, anak ini mengajarkan warga bagaimana menjadi seorang petani yang baik, bagaimana menangani bidang dan neraca air. Kemudian penduduk desa memanggil anak ini sebagai Anjuran (aa Saran). Para penduduk desa mematuhi pemimpin mereka mengatakan.

Beberapa tahun kemudian, penduduk desa mengubah nama menjadi Cianjur. Ini berarti penuh air. Sekarang, Cianjur dikenal sebagai salah satu daerah terbaik untuk memproduksi beras di Provinsi Jawa Barat Indonesia.


Gunung Padang Cianjur

Image source:
https://indonesiantale.blogspot.co.id/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Rakyat Legenda dan Mitos dari Indonesia: Asal Mula Cianjur"

Post a Comment